Mugiyono Kasido adalah penari kontemporer berbasis tradisional. Akarnya sebagai penari tradisional dipengaruhi keluarganya yang seniman tradisi. Bagaimana tidak, kakek buyut hingga ibunya semua berprofesi sebagai dalang! Tak heran, pengetahuan Mugi tehadap wayang sangat mendalam dan menginspirasinya dalam menciptakan karya-karya tari. Jauh ke belakang, gerakan wayang orang pula yang dijadikan referensi oleh Mugi kecil saat mulai belajar menari. Berbekal bakat dan dasar tari tradisional, Mugi kemudian belajar menari ke banyak tokoh seni tari di Solo (Jawa Tengah). Hasilnya, Tak hanya mampu menyejajarkan diri dengan para penari papan atas negeri ini, Mugipu telah tampil di panggung-panggung internasional sejak tahun 1995.
Kiprah internasional dimulai Mugi di Jerman, berkolaborasi dengan penari-penari asal Inggris, Israel, dan tentunya, tuan rumah sendiri. Itu dalam pementasan tari kolaborasi 'Some Shine'. Pada kesempatan itu, Mugi membawakan tari bernuansa Jawa. Sementara penampilan tunggalnya diawali di Korea Selatan, membawakan tari tentang Bimasuci yang mencari jati diri. Hingga kini Mugi masih kerap berkeliling dunia menampilkan tari karyanya, baik secara kolaborasi maupun tunggal. Kini, negara-negara seperti Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang, Denmark, Portugal, Belgia, Belanda, Inggris, Perancis, Swedia, dan Irlandiapun sudah dijelajahinya untuk menampilkan keindahan budaya Indonesia.
Mugi tinggal bersama istrinya yang juga manajernya, Nuri Aryati, dan 3 anak mereka di sebuah rumah berhalaman luas di Jl. Dewa Ruci, Krapyak, Kartasura (Jawa Tengah). Di pekarangan depan rumahnya, dibangun semacam panggung kecil untuk berlatih menari. Tidak sendiri, karena 2 dari 3 anaknya mewarisi bakat dan minat tari dari sang ayah. Halaman rumahnya sendiri luasnya 2800 meter dan dipagari rumpun pohon bambu. Wow! Hebatnya, Mugi membuka rumahnya untuk siapa saja yang mencintai seni. Ia menyediakan studio tari lengkapmdengan segala perlengkapannya untuk anak-anak sekitar rumahnya yang berminat latihan menari. Tak hanya itu. Mugi dan sang istri juga menyediakan bis khusus untuk jemput-antar para pelajar yang berminat menonton pertunjukan tari Mugi. Asyiknya, semua itu gratis! Bersama sang istri pula, Mugi mengelola kelompok tari Mugi Dance.
Website: www.mugidance.org Kontak bisa melalui manajer yang juga istrinya, Nuri di Telp. 0812 298 6479 atau email: info@mugidance.org
(MGH/Foto: Mugi Dance)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar