Rabu, 26 Desember 2018

PAMELA KOSIN : TERINSPIRASI CENDERAWASIH



Gadis berwajah lembut ini adalah salah satu putri Indonesia yang berkiprah di bidang seni  musik klasik di Amerika Serikat. Alumna musik Berklee University ini cukup sukses sebagai komposer musik di Negeri Paman. Sam telah terlibat produksi musik puluhan  film dan pementasan musikal seperti Titanic, Grease, Into The Woods serta banyak lainnya. Bahkan Pam telah mengantongi 3 penghargaan dari Festival Film Internasional Hong Kong untuk kategori Best Score! Luar biasa, bukan? Belum lama ini ia juga meluncurkan single Cenderawasih: A Dance In Paradise di Amerika Serikat. Sesuai judulnya, Pam menciptakan komposisi musiknya dengan inspirasi keindahan burung Cenderawasih dari Papua. Selain dirilis dalam bentuk single dan video musik, Cenderawasih: A Dance In Paradise juga telah dipentaskan di beberapa kota besar Amerika Serikat dan Eropa. 

Gadis pemalu yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini lahir 16 Februari 1991, putri sulung musisi terkemuka Aminoto Kosin ini dianugerahi bakat seni yang luar biasa. Selain mewarisi bakat  musik dari sang ayah, Pam juga berbakat di bidang seni lukis dan dibuktikannya dengan meraih gelar sarjana seni rupa dari Savannah College of Art and Design (SCAD) dengan predikat cum laude dan musik dari Berklee University dengan IPK 3,7.

Lahir sebagai putri musisi ternama, Pam jelas mengakrabi musik sejak kecil. Sejak usia 5 tahun ia telah belajar alat musik piano dan biola. Orang tuanya juga rajin mengajak Pam menyaksikan konser musik klasik. Si sulung dari 2 bersaudara ini sekarang sedang berlibur  akhir tahun di Indonesia untuk kemudian kembali ke Amerika Serikat untuk mempersiapkan peluncuran album perdananya yang akan dipasarkan di sana. Tidak hanya cantik, berbakat, dan berprestasi internasional, Pam juga penyayang binatang. Sempurna!

Facebook: pamkosin
E-mail: newyork@illozoo.com
Website: illozoo.com
(mgh/foto: Istimewa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar