FELECIA ANGELICA : MEDALI EMAS SANG PUTRI SOLO

Perenang asal Solo (Jawa Tengah) yang baru berumur 12 tahun berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan renang kelompok umur se-Asia Tenggara SEA Age Group Swimming yang diadakan di Palembang (2012). Dengan kemenangan ini, Felicia turut berperan dalam dominasi para perenang muda Indonesia di ajang renang yunior se-Asia Tenggara tahun lalu. Namanya juga sering ditulis sebagai Felicia Angelica di beberapa media cetak.(MGH)

ROTI SINGKONG KEJU

Bahan:

Tepung singkong   100 gr

Tepung ketan   100 gr

Air mendidih   200 ml

Baking powder   1 sdt

Margarin   75 gr

Keju parut   100 gr

Telor ayam   1 btr

Garam   sedikit

Cara Membuat:

1. Campur tepung singkong dengan tepung ketan. 

2. Siram dengan air mendidih lalu aduk rata dnegan sendok kayu.

3. Biarkan hingga agak dingin.

4. Masukkan semua sisa bahan, aduk rata, lalu uleni hingga kalis.

5. Bentuk bulatan kecil menjadi sekitar 30 butir dengan berat masing-msing sekitar 15 gr.

6. Ambil loyang dan olesi dengan margarin. 

7. Letakkan adonan di atas atas loyang.

8. Panggang hingga matang (warna tetap pucat) selama sekitar 30 menit.

9. Angkat dan hidangkan selagi panas.  

Info Saji:

Untuk : 30 ptg (56 kal/ptg)

(Resep: Ibu Tuti Soenardi/Kompas)

FERINANTO : SENIOR YANG TETAP DIANDALKAN

Sepuluh tahun yang lalu, pembalap sepeda asal Madiun (Jawa Timur) ini mempersembahkan medali emas nomor kriterium SEA Games Vietnam (2003). Dengan sportif Feri, begitu nama sapaannya mengakui, ia mustahil meraih juara tanpa dukungan 2 rekan senegaranya yang juga bertanding di nomor yang sama, Suwandra dan Ryan Ariehan. 

Sepuluh tahun berlalu, Feri tetap menjadi salah satu pembalap andalan Indonesia. Alumnus SMAN 3 Madiun ini bahkan masih akan membela Indonesia di SEA Games akhir tahun ini. Meski sudah tergolong senior, pembalap bernama legkap Ferinanto Ngadenan ini optimis mampu berprestasi maksimal meski harus bersaing dengan para pembalap terbaik Asia Tenggara lain yang lebih muda.(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

MI PACARKU (Indomie Pakai Acar Kuning)

Bahan:

Mi instan Rasa Soto Mie   2 bks

Udang pancet   6 ekor ( lumuri dengan 1/2 sdt air jeruk nipis)

Wortel   1 buah (dipotong korek api)

Nanas   2 potong

Air   700 ml

Mentimun Jepang   1/2 buah (dipotong korek api)

Bawang merah   2 butir (dipotong kasar)

Cabe rawit merah utuh   4 buah

Gula pasir   1 sdt

Cuka   2 sdm

Margarin   1 sdm (untuk menumis)

Bumbu Halus:

Bawang merah   1 butir

Bawang putih   1 siung

Kemiri sangrai   2 butir

Kunyit   1 cm (dibakar)

Jahe   1 cm (dibakar)

Cara Memasak:

1. Rebus mi instan dalam air dengan sedikit minyak sampai mendidih dan matang. Tiriskan. Sisihkan.
2. Panaskan margarin. Tumis bumbu halus dan mi instan hingga harum. Masukkan udang. Aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan wortel dan nanas. Tumis hingga layu. Tuang air.  Rebus hingga mendidih.
4. Tambahkan cuka dan gula pasir. Rebus hingga mendidih
5. Masukkan mi instan yang sudah direbus, mentimun, bawang merah, dan cabe rawit. Aduk rata. Angkat.(Resep: Indomie)

ARDIAN SYAF : KOMIKUS SUPERMAN & BATMAN

Pecinta komik-komik terbitan DC Comics boleh bangga karena salah seorang putra Indonesia, Ardian Syaf masuk jajaran komikus andalan penerbit Amerika Serikat itu. Ardian antara lain menggambar komik Superman dan Batman. Sebelumnya, Ardian bekerja sebagai ilustrator komik-komik Marvel Comics. Tak heran, karya-karya Ardian telah tersebar ke seluruh dunia! Bekerja untuk perusahaan komik internasional dnegan gaji dollar AS, tak berarti Ardian harus repot-repot hijrah ke negeri orang. Ia bahkan tak perlu membuang tenaga mondar-mandir ke kantor setiap hari. Cukup bekerja di rumahnya di Tulungagung (Jawa Timur) dengan jam kerja yang diaturnya sendiri. Meski sudah memiliki reputasi internasional sebagai ilustrator komik, Ardian memang memilih tetap tinggal di desa kelahirannya di kota Tulungagung. Dari sanalah tercipta visualisasi X-Men, Superman, Robin,  Batman, dan Batgirl yang mendunia! Tak heran, dalam komik Batgirl yang terbaru tampak nuansa Indonesia pada settingnya, seperti Little Jakarta lengkap dengan Monas!

Ardian Syaf adalah putra bungsu sastrawan Jawa yang telah wafat, Tansir AS, dengan Maslihah. Minatnya pada komik telah tumbuh sejak anak-kanak. Maklum, sang ayah yang pimpinan redaksi sebuah tabloid berbahasa Jawa rajin membelikan komik anak-anak dari pasar loak di samping berlangganan majalah Bobo untuk ketiga putranya. Di waktu luang, sang ayah gemar bercerita tentang sejarah Jawa hingga Ardian akrab dengan tokoh-tokoh sejarah dan pewayangan. Tak heran, di masa kecil Ardian sangat suka menggambar tokoh-tokoh wayang. Tak hanya di buku gambar, dinding rumahpun jadi sasaran kreativitas Ardian. Untung, kedua orangtuanya sangat akomodatif.

Hingga kuliah di IKIP Malangpun (kini Universitas Negeri Malang), Ardian mengambil jurusan yang sesuai panggilan hatinya Desain Komunikasi Visual. Sementara karirnya sebagai komikus internasional didapat dari menjelajah dunia maya, mencari lowongan sebagai komikus. Maklum, lowongan bagi  komikus di Indonesia masih teramat sangat langka.  Pekerjaan pertama diperolehnya dari penerbit komik Amerika Serikat Dobel Brothers. Selanjutnya, ia bekerja untuk Marvel Comics dan melahirkan karya komik superhero X-Men. Barulah kemudian ia bergabung dengan DC Comics hingga kini. 

Bekerja untuk penerbit internasional dengan karya yang beredar di seluruh dunia, jelas mengucurkan dollar ke kantong Ardian. Para tetangga yang dulu tidak paham, kinipun mengerti pekerjaan Ardian sebagai komikus masa kini yang bekerja dari rumah meskipun 'kantor pusatnya' di Negeri Paman Sam. Merekapun paham kalau Ardian digaji dnegan dollar. Hasilnya, banyak tetangga yang rajin berkunjung ke rumah Ardian untuk meminjam uang. Tak ketinggalan para agen asuransi dan agen-agen lainnya yang memprospeknya. Juga  para komikus yang sedang merintis karir dan ingin belajar padanya, selalu dibukakan pintu oleh Ardian. Banyak pula para sastrawan daerah yang datang padanya, meminta Ardian membuat ilustrasi untuk sampul buku mereka. Itupun dipenuhi Ardian dengan senang hati tanpa meminta imbalan apapun. Baginya, itu merupakan penghormatan pada almarhum ayahnya yang juga sastrawan daerah. Untuk anak-anak di lingkungannya, Ardian selalu meluangkan waktu untuk mengajar mereka menggambar komik, dengan bertempat di sebuah sekolah Madrasah Ibtidaiyah di desanya. Sekali lagi, semua dilakukannya tanpa memungut imbalan apapun alias gratis!

Mesti telah mengenggam sukses internasional, Ardian masih menyimpan asa untuk membuat komik karyanya sendiri yang 100 % asli Indonesia. Bersama sang istri Efi Retnowati dan putra tersayang mereka Fahrial Lutfi Rahardian, Ardian tinggal di RT 1/RW1 Dusun Ngipik, Desa Tenggur, Rejotangan, Tulungagung (Jawa Timur). Prestasi kelas dunia, namun tetap berpijak ke tanah, itulah teladan mulia Ardian Syaf.(MGH/Koleksi Pribadi)

SATRU KACANG HIJAU

Bahan:

Kacang hijau yang sudah dikupas

Gula halus   secukupnya

Cara Membuat:

1. Letakkan kacang hijau secara merata di atas loyang.

2. Panggang hingga matang lalu cuci dan tiriskan.

3. Tumbuk dan ayak hingga menjadi tepung.

4. Bubuhi gula halus sesuai selera dan ratakan.

5. Cetak dengan cetkan kue satru.

6. Jemur hingga kering atau panggang sebentar di dalam oven dengan api kecil.

Tips:

- Waktu mencetak, tekan adonan agar padat, lalu dibalik, dan ketukkan.

- Setelah diayak, tepung kacang hijau harus segera diolah agar tidak menjadi kering dan susah dicetak. 

- Apabila tepung kacang hijau telanjur kering, perciki dengan sedikit air matang, ratakan, lalu ayak dengan ayakan kasar. Tepung akan menjadi lembab dan mudah dicetak.

(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

CHRISTINA SUGIONO : MEDALI EMAS SEA GROUP

Mahasiswi Universitas Pelita harapan ini ikut menyumbang medali emas dari kejuaraan renang kelompok umur se-Asia Tenggara SEA Age Group Swimming ke-36 di Palembang (2012). Christina berasal dari Bekasi namun berdomisili di Tangerang karena kuliahnya. Dara berkacamata ini lahir tanggal 21 Maret 1995 dan memeluk agama Katolik.(MGH/Foto: Margaretha Herawati)

GETUK MAWUR

Bahan:
Singkong   manehot yang berkulit merah kecoklatan
Garam   sedikit
Kelapa parut
Abon
Bumbu pecel
Dendeng ragi

Cara Membuat:
1. Singkong dikupas, rebus hingga matang, lalu buang seratnya.
2. Bubuhi garam lalu umbuk hingga hancur. Usahakan agar tidak bergumpal. 
3. Hidangkan dengan kelapa parut bergaram, abon, bumbu pecel, dan dendeng ragi.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

OLIVIA FERNANDEZ : SUMBANG 2 EMAS RENANG SE-ASIA TENGGARA

Atlet renang yang masih duduk di bangku SMP ini meraih 2 medali emas dalam kompetisi renang kelompok umur se-Asia Tenggara, SEA Age Group Swimmin ke-36 di Palembang. Olivia Fernandez, berhasil mempersembahkan medali emas 100 m gaya kupu-kupu kelompok umur 13-14 tahun dan medali emas gaya punggung putri untuk kelompok umur yang sama. 

Di samping atributnya sebagai atlet renang yunior andalan Indonesia, Olivia masih belajar di SMPN 5 Sidoarjo (Jawa Timur). Dara ini beragama  islam dan seorang penyayang binatang. Cita-citanya, menjadi atlet renang kaliber dunia yang mengharumkan Indonesia. Iapun berharap, renang bisa menjadi olahraga prestasi Indonesia, seperti halnya bulutangkis dan angkat besi. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

MI REBUS MENTARI PAGI

Bahan:
Mi instan Rasa Kaldu Ayam   1 bks
Bawang merah   1 btr (iris)
Daun bawang   1 batang (potong-potong)
Kentang   100 gr (potong dadu)
Air   500 ml
Telor   1 butir
Tahu   100 gr (potong dadu & goreng)
Cabe merah keriting giling   1 sdt
Tomat   1/2 buah (potong-potong)
Jeruk nipis   1 iris
Minyak goreng untuk menumis 1 sdm


Cara Memasak:
1. Panaskan minyak. Tumis bawang merah dan daun bawang sampai harum. Masukkan kentang dan air lalu tunggu sampai mendidih.
2. Masukkan telur dan masak sampai matang.
3. Masukkan mi instan dan bumbunya. Aduk rata.
4. Masukkan tahu, cabe merah giling, dan tomat. Aduk.
5. Tuangkan di mangkuk dan sajikan bersama jeruk nipis.(Resep: Indomie)

JEREMIAH YUSTIN WITARSA : BAWA PULANG MEDALI PERAK DARI SINGAPURA

2012 menjadi tahun sarat prestasi bagi para pelajar SD Indonesia. Salah satunya, Jeremiah Yustin Witarsa (kadang disebut dengan nama Jeremiah Justin). Inilah pelajar SDK 6 Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang tahun lalu meraih prestasi internasional di bidang matematika. Jeremiah berhasil meraih medali perak dari ajang International Mathematics Contest Union China (IMC Union China) di Singapura, pertengahan 2012.(MGH)

MI KRECEK DAUN MELINJO

Bahan:
Mi instan Rasa Kari Ayam   1 bks
Daging sapi   100 gr (rebus, potong kotak)
Air   400 ml
Bumbu gule   2 sendok
Cabe hijau   2 buah (iris serong tipis)
Kacang polong   10 gr
Kerupuk kulit   10 buah
Daun melinjo muda   10 lbr (iris-iris)
Emping goreng   50 gr (untuk pelengkap)


Cara Memasak:
1. Rebus mi instan hingga matang. Tiriskan.
2. Campurkan bumbu mi instan. Aduk rata. Sisihkan.
3. Rebus kembali daging dalam 400 ml air bersama 2 sendok bumbu gule, irisan daun melinjo, dan cabai hijau sampai bumbu meresap.
4. Masukkan kacang polong dan kerupuk kulit. Aduk sampai kerupuk layu. Tuang ke atas mi. Sajikan bersama emping.(Resep: Indomie)

JEMMY WIDJAJA : PENGHARGAAN PERTAMA DARI OLIMPIADE FISIKA SEDUNIA

Jemmy Widjaja adalah peraih honorable mention, penghargaan pertama yang diraih Indonesia dalam ajang Olimpiade Fisika Internasional, International Physics Olympiad (IPhO) di Amerika Serikat (1993). Waktu itu, Jemmy masih berstatus pelajar SMAK 1 BPK Penabur Jakarta. Lulus  SMA, dengan beasiswa Monbusho dari pemerintah Jepang, Jemmy melanjutkan pendidikan d University of Tokyo, Jepang. Hingga kini, pemeluk agama Kristen Protestan yang religius ini tinggal di Kawasaki-shi, Kanagawa, Jepang. Ia bekerja sebagai peneliti untuk Cisco System.(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

MI INSTAN BLIMBING PINDANG

Bahan:

Mi instan Rasa Soto Mie   1 bks

Ikan pindang   2 ptg kecil

Air   500 ml

Blimbing wuluh   2 buah (iris tipis)

Daun ginseng   2 ikat (potong-potong)

Jeruk nipis   1/2 buah (ambil airnya)

Cab rawit merah   20 buah (ulek kasar)

Bawang putih   1 siung (cincang halus)

Bahan Pelengkap:

Telur rebus   3 btr (potong 2)

Tomat   2 buah (potong-potong)

Cara Memasak:

1. Rebus ikan pindang dalam air mendidih selama 10 menit. Masukkan blimbing wuluh dan daun ginseng. Masak sampai mendidih. Angkat sayurannya dan tiriskan.
2. Masukkan mi instan. Masak sampai matang. Tambahkan bumbu mi instan, jeruk nipis, cabe rawit merah, dan bawang putih. Aduk rata.
3. Sajikan mi instan Rasa Soto Mie dengan daun ginseng, irisan tomat, dan telur rebus.(Resep: Indomie)

HERRY KWEE : PRESIDEN WORLD PHYSICS OLYMPIAD

Fisikawan muda Indonesia ini menjabat Presiden World Physics Olympiad (WoPhO) atau organisasi penyelenggara olimpiade fisika tingkat internasional untuk para pelajar sekolah menengah. Herry adalah Asisten Professor di  Fakultas Fisika STKIP Surya yang didirikan tokoh fisika Indonesia, Prof. Yohanes Surya. 

Herry Kwee yang berasal dari Palembang, hijrah ke Pulau Jawa untuk menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung. Herry memilih bidang Fisika untuk ditekuni. Setelah meraih gelar sarjana, ia terbang ke Amerika Serikat untuk mendalami ilmu yang sama di The College of William & Mary hingga tamat S3. Setelahnya, Herry berkarir sebagai peneliti di Arizona State University selama 2 tahun, lalu lanjut ke Florida State University, juga sebagai peneliti fisika hadronik selama 2 tahun. 

Pertengahan 2010, Herry pulang ke Indonesia dan bergabung dengan lembaga pendidikan yang didirikan senior sealmamaternya di The College of William & Mary, Prof. Yohanes Surya. Di sinilah Herry mengabdikan ilmu dan pengalamannya dalam bidang fisika hingga kini.(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

MI INSTAN KAKAP GORENG SAUS JAMUR

Bahan:

Indomie Goreng   2 bks

Ikan kakap fillet   200 gr (potong-potong)

Tepung terigu yang dibubuhi sedikit garam   200 gr

Jamur merang   150 gr (masing-masing dibelah 2)

Tomat   2 buah (potong-potong)

Kaldu bubuk   1/2 sdm

Gula pasir   1 sdm

Air   200 ml

Tepung maizena   2 sdt (larutkan dalam 3 sdm air)

Sawi sendok (bokcoy)   200 gr (rebus)

Minyak   2 sdm (untuk menumis)

Minyak untuk menggoreng

Bawang bombay   50 gr (potong-potong)

Bawang putih   3 siung (cincang halus)

Cara Memasak:

1. Rebus mi instan Goreng dalam air mendidih sampai matang. Angkat dan tiriskan. Tambahkan bumbu mi instan Goreng. Aduk rata. Letakkan di atas piring. Sisihkan.
2. Lumuri kakap fillet dengan tepung terigu. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang. Sisihkan.
3. Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan jamur merang dan tomat. Aduk sampai layu. Tambahkan kaldu bubuk, gula pasir, dan air. Aduk sampai matang. Masukkan larutan tepung maizena sambil diaduk rata dan dimasak sampai meletup-letup. Angkat.
4. Tata kakap goreng di atas mi. Siramkan tumisan jamur. Taburkan bawang goreng. Sajikan dengan sawi sendok.(Resep: Indomie)

EVAN LAKSONO : 2 MEDALI EMAS OLIMPIADE FISIKA

Evan Laksono,  pernah mengharumkan Indonesia di  bidang akademis ketika meraih 2 medali emas dari Olimpiade Fisika se-Asia dan Olimpiade Fisika sedunia. Waktu itu, ia masih berstatus pelajar SMAK IPEKA Tomang Jakarta. Lulus SMA tahun 2011, ia langsung melanjutkan pendidikan di National University of Singapore. Tak hanya menekuni bidang ilmu yang berat bagi sebagaian orang, selera musik Evanpun tergolong berat. Ia menggemari musik klasik terutama karya-karya Frederic Chopin, Franz Liszt, dan Pyotr Ilyich Tchaikovsky.

Prestasi: 

- Medali emas Asian Physics Olympiad (APhO) Tel Aviv (2011)

- Medali emas World Physics Olympiad (WoPhO) Mataram (2011)

(MGH/foto: Koleksi Pribadi)

ISU PANAS (Indomie Goreng Sarden Udang Paprika Nanas)

Bahan:

Mi instan Goreng   1 bks

Ikan sarden siap pakai   50 gr

Udang   50 gr (kupas)

Paprika merah   10 gr (potong-potong)

Paprika hijau   10 gr (potong-potong)

Paprika kuning   10 gr (potong-potong)

Daun jeruk   5 gr (buang tulang daunnya)

Saus tomat   1 sdm

Sambal seafood   1 sdm

Sambal bangkok   1 sdm

Nanas Palembang   100 gr (potong-potong)

Air jeruk nipis   1 sdm

Margarin   1 sdm

Cara Memasak:

1. Rebus mi instan dalam air mendidih hingga matang. Angkat dan tiriskan.  Tambahkan bumbu mi instan. Aduk rata. Sisihkan.
2. Panaskan margarin. Tumis udang sampai berubah warna. Masukkan paprika merah, paprika hijau, paprika kuning, dan daun jeruk. Aduk rata.
3. Tambahkan ikan sarden, saus tomat, sambal seafood, sambal bangkok, dan nanas. Aduk rata. Masukkan air jeruk nipis. Aduk rata. Angkat.
4. Siramkan tumisan udang ke atas mi instan Goreng. Sajikan. (Resep: Indomie)

ALDRIAN OBAJA MUIS : MEDALI OLIMPIADE MATEMATIKA BERBUAH BEASISWA

Salah satu putra Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade Matematika Internasional, Aldrian Obaja Muis. Semasa masih menjadi siswa SMAK 1 BPK Penabur Bandung, ia meraih 2 medali perunggu dalam 2 kali keikutsertaannya di ajang internasional itu. Berkat prestasinya, Aldrian memperoleh beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk kuliah di National University of Singapore (NUS). Sejak tahun 2009, Aldrian menimba ilmu komputer di Negeri Jiran. Di kampus, iapun aktif dalam berbagai proyek penelitian. Di waktu senggang, ia suka mendengarkan musik dan membaca buku. 

Ingin kontak langsung, bisa lewat ponselnya: +65-84081463  atau email: aldrianobaja.m@gmail.com. Aldrian tinggal di 25 Prince George's Park Residences, Blk 4 Lvl 4 Rm A, 118430 Singapore. 

Prestasi:

- Medali perunggu International Mathematical Olympiad Madrid (2008)

- Medali perunggu International Mathematical Olympiad Bremen, Jerman (2009) 

(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

D'CREAMIE (DELICIOUS CREAM MIE)

Bahan:

Mi instan Rasa Ayam Spesial   2 bks

Bawang bombay   1/4 buah (potong kotak-kotak)

Dada ayam   120 gr (potong-potong)

Sosis sapi   1 buah (iris serong tipis)

Jamur kancing kaleng   50 gr (masing-masing dibagi 2)

Air   400 ml

Susu cair   200 ml

Tepung maizena   2 sdm (larutkan dalam 2 sdm air)

Keju parut   25 gr

Peterseli   2 sdt (cincang halus)

Tomat   1 buah (potong-potong)

Margarin   2 sdm (untuk menumis)  

Cara Memasak:

1. Rebus mi instan dan bumbunya dalam air mendidih hingga setengah matang. Tiriskan mi instan dan sisihkan.
2. Tumis bawang Bombay sampai harum. Masukkan dada ayam, sosis sapi, jamur, dan mi instan . Aduk rata.
3. Masukkan kuah rebusan mi instan dan susu cair Kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak sampai kental.
4. Sajikan bersama taburan keju parut, peterseli, dan tomat.(Resep: Indomie)

KRISTOFORUS JASON : JUARA OLIMPIADE MATEMATIKA INTERNASIONAL 2011

Kristoforus Jason adalah peraih medali emas pada International Mathematics and Science Olympiad for Primary Students di Naga, Filipina  (2011) dan perunggu dari International Mathematics Competition di Taipei (2012). Saat ini ia masih duduk di bangku kelas 6 SDK 6 Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Prestasi: 
- Medali emas International Mathematics and Science Olympiad for Primary Students (IMSO) Naga, Filipina  (2011)
- Medali perunggu dari International Mathematics Competition (IMC) di Taipei (2012)
- Medali perak International Mathematics Contest Union China (IMC Union China) Singapura (2012)
(MGH/Foto: BPK Penabur)

MI SELERA INDONESIAKU

Bahan:

Mi instan Rasa Mi Kocok Bandung   2 bks

Jamur  payung kering   2 buah (rendam dan potong-potong)

Jamur kuping   2 buah (rendam dan potong-potong)

Sawi putih   50 gr (potong-potong)

Wortel   75 gr (potong-potong)

Brokoli   75 gr

Cabe rawit merah   5 buah

Bawang putih   2 siung (iris kasar)

Bawang merah   3 btr (iris kasar)

Daun bawang   1 batang (iris serong)

Daging sapi   75 gr (potong-potong)

Cumi-cumi   100 gr (potong-potong)

Kecap asin   1/2 sdt

Saus tiram   1 sdm

Minyak wijen   1/2 sdm

Garam   1/4 sdt

Merica bubuk   1/4 sdt

Air   700 ml

Minyak goreng   1 sdm (untuk menumis)

Cara Memasak:

1. Rebus mi instan, jamur shitake, jamur payung, sawi putih, wortel, brokoli, cabe rawit, dan 1/4 sdt garam dalam air mendidih sampai matang.
2. Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, dan daun bawang sampai harum. Masukkan daging dan cumi-cumi. Aduk sampai berubah warna.
3. Masukkan kecap asin, saus tiram, minyak wijen, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
4. Masukkan air dan bumbu mi instan. Rebus hingga mendidih. Masukkan mi instan, sawi putih, wortel, brokoli, cabai rawit, dan jamur. Aduk rata. Sajikan.(Resep: Indomie)

OLIVIA PRISCILIA : 4 MEDALI DARI IIMC DAN IMC

Olivia Pricilia adalah salah satu pelajar Indonesia yang berprestasi di Indonesian International Mathematics Competition (IIMC) di Bali (2011). Pelajar SDK 6 Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara ini berhasil meraup 3 medali untu kategori perorangan, grup, maupun tim. 

Prestasi:

- Medali perungggu kategori perorangan Indonesian International Mathematics Competition (IIMC) Denpasar (2011)

- Medali perak kategori grup Indonesian International Mathematics Competition (IIMC) Denpasar (2011)

- Medali merit kategori tim Indonesian International Mathematics Competition (IIMC) Denpasar (2011)
- Medali perak International Mathematics Competition (IMC) Taipei (2012)

(MGH/Foto: BPK Penabur)

MI KUAH JAMBI (JAMUR EBI)

Bahan:

Mi instan Rasa Ayam Bawang   1 bks

Daging ayam tanpa tulang   50 gr (dipotong kecil-kecil)

Jamur hiokio   1 buah  (direndam dan diiris tipis)

Daun bawang   1 btg (dipotong serong)

Air   350 ml

Tepung maizena   1 sdm (dilarutkan dalam 1 sdm air)

Minyak  goreng  5 sdm (untuk menumis)

Bumbu Halus:

Udang kering   1 sdm (dihaluskan)

Bawang putih   3 siung (dihaluskan)

Bawang merah   3 siung (dihaluskan)

Bahan Pelengkap:

Daun selada   2 lbr

Tomat   1 buah (potong-potong)

Jamur payung   1 buah

Udang   2 buah (direbus)

Bawang goreng   1 sdt

Pangsit goreng   2 lembar

Cara Memasak:

1. Rebus mi instan selama 3 menit. Angkat dan sisihkan.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum. Masukkan daging ayam dan jamur payung. Tumis sampai berubah warna.  Angkat dan sisihkan.
3. Didihkan air. Masukkan tumisan daging ayam dan jamur. Aduk rata. Masukkan daun bawang dan bumbu mi instan.
4. Masukkan larutan tepung maizena. Masak sampai kental. Angkat.
5. Tuang dalam piring yang berisi mi instan rebus. Sajikan bersama pelengkap. (Resep: Indomie)

FILBERT FERDINAND : BUKAN JAGO KANDANG

Siswa kelas 1 SMP ini telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional sejak masih duduk di bangku SD. Ketika itu, Filbert yang masih siswa SDK 6 Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara beberapa kali membawa pulang medali dari kontes-kontes matematika tingkat internasional yang diikutinya. Kelas 5 SD, Filbert telah memborong 3 medali dari kontes matematika internasional di Bali. Bukan jago kandang tentu saja, karena tahun lalu Filbert kembali sukses mempersembahkan medali perak dari kontes matematika internasional yang diselenggarakan di Taiwan. 

Penghargaan:
- Medali perunggu Indonesian International Mathematics Contest (IIMC) Denpasar (2011)
- Medali perak kategori grup Indonesian International Mathematics Contest (IIMC) Denpasar (2011)
- Medali merit kategori tim Indonesian International Mathematics Contest (IIMC) Denpasar (2011)
- Medali perak International Mathematics Contest (IMC) Taipei (2012)
(MGH/Foto: BPK Penabur)

MI INSTAN GORENG SUKRI (SUUK & TERI)

Bahan:

Mi instan Goreng   2 bks

Bawang merah   5 butir (diiris)

Bawang putih   2 siung (diiris)

Cabai merah   2 buah (diiris)

Kol   100 gr (diiris)

Tomat   1 buah

Air asam Jawa   1 sdm (1 sdt asam dan 1/2 sdm air)

Gula merah   2 sdt

Penyedap rasa   1/4 sdt

Mentimun   1 buah

Kacang tanah   100 gr (digoreng)

Teri   50 gr (digoreng)

Minyak   1 sdm (untuk menumis)

Cara Memasak:

1. Rebus mi instan dalam air mendidih sampai matang. Angkat dan tiriskan.
2. Panaskan minyak. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai merah sampai harum. Tambahkan kol dan tomat. Aduk sampai layu. Masukkan air asam Jawa, gula merah, dan penyedap rasa. Aduk rata.
3. Tambahkan mi instan Goreng yang sudah direbus beserta bumbunya. Aduk sampai tercampur rata. Masukkan mentimun. Aduk rata.
4. Tambahkan kacang tanah dan teri. Aduk rata. Angkat dan sajikan. (Resep: Indomie)

HENDRIKUS HANSEN : KECIL-KECIL JUARA MATEMATIKA

Penampilan memang tak beda dengan anak-anak SD lainnya. Namun prestasinya sudah tingkat internasional. Hendrikus Hansen adalah salah seorang siswa Indonesia yang meraih medali emas International Mathematic Championship (IMC)  Union China tahun lalu. Hebatnya, ia meraih prestasi tertinggi dalam ajang IMC Union China di Singapura pertengahan tahun lalu saat masih duduk di kelas 4 SD! Oh ya, meski lebih sering disebut dengan Hendrikus Hansen saja, si imut ini punya nama lengkap Hendrikus Hansen Witarsa. Kini, ia sudah duduk di kelas 5 di sekolahnya, SDK 6 Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara. (MGH/Foto: BPK Penabur)

PLECING MI INSTAN

Bahan:

Mi instan Rasa Ayam Spesial   1 bks

Daging kerbau   20 gr (potong dadu)

Telor   1 btr

Kecipir   3 buah (potong, rebus, tiriskan)

Selada   2 lbr (sobek-sobek)

Daun ubi   25 gr (potong, rebus, tiriskan)

Sawi   3 btg (potong, rebus, tiriskan)

Bahan Sambal Plecing:

Kacang tanah kulit goreng   30 gr

Bawang putih   1 siung

Cabai merah keriting   5 buah

Cabai rawit   5 buah

Garam   1 sdt

Gula merah   1 sdm

Terasi goreng   1 sdt

Bahan Pelengkap:

Emping melinjo   50 gr

Telur rebus   1 btr

Tomat   1 buah (potong-potong)

Cabe merah   1 buah (potong-potong)

Cara Memasak:

1. Rebus mi instan sampai matang. Tiriskan.
2. Masukkan daging dan telur. Aduk rata. Tambahkan bumbu mi instan. Aduk rata. Sisihkan.
3. Sambal plecing: haluskan kacang tanah, cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih. Tambahkan garam, terasi, dan gula merah. Aduk rata.
4. Tata sayuran dan pelengkap di sekeliling mi. Siram sambal plecing di atas mi. Sajikan. (Resep: Indomie) 

DARMADI : PILIH PILOT DARIPADA JUARA

Lahir pada tahun 1945 di Solo (Jawa Tengah) dengan nama Wong Pek Sen, Darmadi adalah salah seorang olahragawan Indonesia cabang bulutangkis di  era 1970-an. Meskipun utamanya bermain di nomor tunggal putra, namun ia juga sukses menorehkan prestasi internasional di nomor ganda campuran. Sayang, Darmadi tak lama membela Indonesia di lapangan bulutangkis. Ia gantung raket di usia 29 tahun setelah menerima tawaran menjadi pilot Garuda. Toh, sepulang menempuh pendidikan pilot di Amerika Serikat, Darmadi singgah di Jakarta untuk menemui ketua PBSI saat itu, Dick Sudirman. Kepada Beliau, Darmadi menyatakan keinginannya untuk turut membela Merah Putih di ajang Thomas Cup 1972 sebelum mulai bertugas sebagai pilot. Sayang, gayung tak bersambut, konon  karena keterbatasan dana PBSI yang tak memungkinkan membiayai anggota tim tambahan. 

Prestasi:

- Juara 2 tunggal putra All England 1969

- Juara ganda campuran Canadian Open 1969 (bersama Minarni)

- Juara Thomas Cup 1970 (bersama Tim Indonesia)

(MGH)

TUMIS PEDAS MI INSTAN

Bahan:

Mi instan Rasa Soto Mie    1 bks

Minyak goreng   1 sdm

Bawang merah    2 siung  (iris halus)

Bawang putih   1 siung  (iris halus)

Cabai merah besar   3 buah  (iris halus)

Cabai rawit hijau   3 buah  (iris hijau)

Air   400 ml

Wortel   1 btg/6 gr  (iris serong)

Buncis   1 btg  (iris serong)

Telor ayam mentah   1 butir

Sawi hijau   1 btg  (iris kasar)

Minyak goreng   1 sdm  (utk menumis)

Bahan pelengkap:

Tomat   1 buah  (potong dadu besar)

Ayam goreng   1 ptg  (suwir-suwir)

Jeruk nipis   1 buah  (potong-potong)

Cara Memasak:

1. Rebus mi instan dalam air mendidih sampai matang. Angkat dan letakkan di dalam mangkok. Sisihkan.
2. Panaskan minyak. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, dan cabai rawit hijau sampai harum. Masukkan air. Masak sampai mendidih.
3. Masukkan wortel dan buncis. Masak sampai matang. Tambahkan telor utuh. Aduk pelan-pelan dan biarkan matang.
4. Masukkan sawi hijau dan bumbu mi instan. Aduk rata. Angkat. Tuang  ke atas mi instan.
5. Sajikan dengan bahan pelengkap.

 (Resep: Indomie)

ANANG YULIANTO : MEDALI EMAS DARI ANGGOTA GEGANA

Keberhasilannya memboyong medali emas cabang olahraga menembak individual 25 m Standard Pistol Men dalam SEA Games Palembang (2011) lalu tak hanya membuahkan bonus ratusan juta rupiah, namun juga kenaikan pangkat. Jangan heran, Anang Yulianto, atlet menembak putra andalan Indonesia ini memang anggota Gegana Brimob Mabes Polri dengan pangkat Bripka. Tapi berkat kesuksesannya mempersembahkan medali emas bagi Indonesia, Bripka Anang naik pangkat menjadi Aipda. 

Aipda Anang Yulianto lahir di Riau tahun 1975. Setelah upacara penyerahan medali SEA Games, Anang menyatakan pada para wartawan bahwa ia mempersembahkan medali emas yang diraihnya untuk negara yang dicintainya, Indonesia. (MGH/ Foto: Okezone)

SOBUMI (SOP BUNTUT INDOMIE)

Bahan:

Indomie Rasa Sop Buntut   1 bungkus

Kecap asin   1 sdt

Cabai rawit   3 buah

Tomat   1/2 buah  (potong-potong)

Wortel   1/2 buah  potong-potong, rebus)

Kentang   1/2  buah  (potong-potong, rebus)

Jeruk nipis   1/2 buah

Daun seledri   2 tangkai  (iris)

Telor ayam   1 btr  (rebus)

Daging sapi   100 gr  (potong dadu)

Bawang goreng untuk taburan   1 sdt

Cara Membuat:

1. Rebus daging dalam 500 ml air sampai matang dan empuk. Ukur kaldunya 400 ml.
2. Rebus Indomie Rasa Sop Buntut dalam 400 ml air mendidih. Angkat dan tiriskan.
3.  Campur bumbu Indomie Rasa Sop Buntut, kecap asin, dan cabai rawit dalam mangkok. Ulek rata.
4. Masukkan Indomie Rasa Sop Buntut  yang sudah direbus. Aduk rata. Ttuangkan kaldu sapi. Aduk rata.
5. Sajikan bersama tomat, wortel, kentang, jeruk nipis, daun seledri, telor ayam, dan bawang goreng. (Resep: Indomie)