Tahun 2002 ketika usianya baru 30 tahun, Anto Tri Sugiarto meraih penghargaan Masuda Awards sebagai peneliti muda terbaik. Tidak tanggung-tanggung, penghargaan itu didapatnya dari Institute of Electrostatics, Jepang.
Anto yang asli Yogyakarta adalah doktor di bidang teknologi plasma dari Universitas Gunma, Jepang. Sekarang ia bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai peneliti. Salah satu penemuan Anto yang telah mendapat paten adalah alat penghasil air berozon yang bermanfaat mengawetkan buah dan sayuran tanpa efek samping. Sebelumnya di tahun 202, Anto mendapat paten dari Jepang atas penemuannya teknologi reaktor pengolahan limbah cair dengan plasma dalam air. Sebelum pulang ke Indonesia tahun 2004, Anto sempat menjadi dosen di Universitas Gunma. ia bahkan ditawari menjadi professor di almamaternya tersebut, namun Anto menolak karena memilih pulang ke Indonesia untuk mengamalkan ilmunya di Tanah Air.
Anto menikah dengan Cut Nurmasyita dan dikaruniai 3 anak: Azzuhra Fauziah Husna, Irsyad Muhammad Al Fatih, dan Ayra Ramadhina Zahra. Meskipun penelitiannya masih digunakan secara terbatas oleh perusahaan-perusahaan besar, Anto terus berusaha agar makin banyak yang bisa memanfaatkan penemuannya. Harapan Anto, penemuan-penemuannya bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia.
Facebook: antotri.sugiarto
LinkedIn: Anto Tri Sugiarto
(mgh/foto: istimewa)